Wednesday 15 May 2013

Perbandingan Aplikasi Linux & Windows


Pada tulisan sebelumnya yang meyatakan bahwa kita dapat menekan biaya yang dikeluarkan dari pembelian perangkat lunak dengan menggunakan Open Source Software, hal ini dikarenakan sifat kode sumbernya yang terbuka dan bahkan banyak yang bersifat gratis (Free Open Source Software).
Coba saja anda hitung besarnya biaya yang dikeluarkan, pada sebuah komputer memerlukan biaya untuk pembelian Sistem Operasi, Office, Aplikasi Multimedia, Aplikasi Image Editing dan aplikasi-aplikasi lainnya. Itu baru satu buah komputer, coba anda kalikan dengan jumlah komputer/laptop yang ada di kantor anda atau bahkan satu departemen/kementerian yang menaungi anda. Dapat dibayangkan berapa besar biaya yang dapat dialihkan untuk hal penting lainnya.
Jika sudah familiar dengan aplikasi yang berjalan di platform Windows, anda tidak usah takut mencoba aplikasi berplatform Linux karena banyak user interface aplikasinya yang tidak kalah user friendly. Apalagi ada beberapa pengembang yang mengembangkan perangkat lunak berplatform Windows dan juga berplatform Linux (sebagai contoh yaitu browser dari Google dengan Google Chrome dan Mozilla dengan Mozilla Firefoxnya). Tetapi perlu diingat sistem operasi Linux tersedia dalam bentuk perangkat lunak bebas dan juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Berikut perbandingan aplikasi yang terdapat pada sitem operasi Windows dan Linux :
APLIKASI
WINDOWS
LINUX
Paket Office
- MS Office- OpenOffice.org
- OpenOffice.org- LibreOffice
Web Browser
- IE- Mozilla Firefox- Opera
- Chrome
- Mozilla Firefox- Opera- Chrome
Email Client
- MS Outlook- Mozilla Thunderbird- Opera
- Mozilla Thunderbird- Opera
Yahoo! Messangger Client
- Yahoo! Messangger
- Pidgin- Yahoo! Messangger- Kopete
- Emphaty
IRC Client
- Mirc
- Xchat- Opera
Image Editing
- Adobe Photoship
- Gimp
Image Viewer
- ACDsee
- Gqview
PDF Reader
- Adobe Acrobat Reader
- Adobe Acrobat Reader
PDF Creator
- Adobe Acrobat
- OpenOffice.org
Development Tools
- VB- Delphi- PHP
- Java
- Python
- C / C++
- Mono- Qt + Qt Designer
- Python
- PHP
- Java
- C / C++
Database Server
- MS SQL Server- Postgre SQL- MySQL
- Oracle
- Postgre SQL- MySQL- Oracle
CD/DVD Burner
- Nero
- K3B
File Manager
Windows ExplorerSevant Salamander
NautilusMidnight Comannder
Internet Telephony
- Skype
- Skype
Partioner
- Partition Magic
- Parted
Audio Player
- Windows Media Player
- XMMS- Rhytmbox Music Player
Video Player
- Windows Media Player
- Mplayer- Xine




Berikut software-software yang kita pake di Ubuntu dan Windows:

No
Software
Linux
Windows
1
Internet browser
*Mozilla Firefox 2.x (+ flash + java)
Mozilla Firefox 2.x (+ flash + java)
2
Email client
Mozilla Thunderbird 2.x
Mozilla Thunderbird 2.x
3
Calendar client
Mozilla Sunbird
Mozilla Sunbird
4
Office suite
*OpenOffice.org 2.3 (+ odf-converter)
OpenOffice.org 2.3 (+ odf-converter)
5
PDF viewer
*Evince (aka: Document Viewer)
Foxit Reader
6
Image viewer
*Eye of Gnome (aka: Image Viewer)
IrfanView
7
Virtual printer PDF
Cups-PDF
PDFCreator
8
Compression utility
*File Roller (aka: Archive Manager)
7zip
9
Multimedia Player
*Totem (aka: Movie Player)
*Windows Media Player
10
Multimedia codec
*Gstreamer
K-Lite Codec Mega Pack
11
Jabber client
*Pidgin
Pidgin 2.3 / Exodus
12
Dictionary Eng-Ind/Ind-Eng
Stardict 3.x
Stardict 3.x
13
Remote desktop
*Vino (aka: Remote Desktop)
RealVNC 4.x
14
Post-it Notes
*Tomboy
Stickies
15
Antivirus
-
AVG Free Edition 7.5

Aplikasi :
Untuk menentukan pilihan sistem operasi, kita harus punya rencana penggunaan sistem tersebut. Jika komputer direncanakan akan digunakan untuk menjalankan game-game tertentu, Windows tentulah pilihan yang tidak bisa dihindari karena game-game itu bisa saja menpersyaratkan sistem operasi Windows untuk bisa jalan. Jika komputer akan kita gunakan untuk membantu pekerjaan maka ketersediaan program aplikasi harus penjadi pertimbangan utama, bukan sistem operasinya.

- Aplikasi Perkantoran
Microsoft mengelompokkan program-program aplikasi perkantoran dalam satu paket yang dikenal dengan merek dagang Office. Program-program tersebut adalah: Word (penyusun naskah dokumen), Exel (spreadsheet, pengolah tabel), dan PowerPoint (penyusun presentasi). Sepengetahuan penulis, Office hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows (sangat boleh jadi ada pula versi yang bisa jalan di MacOS).
Untuk melakukan tugas yang biasa dikerjakan dengan Office, di Linux tersedia OpenOffice. Pilihan saat ini harus dibuat sebagaimana pilihan pernah dibuat pada saat pengguna dihadapkan pada program aplikasi WordStar (WS) dan WordPerfect (WP). Jawabanya sudah kita amati: pengguna WS enggan menggunakan WP sebaliknya mereka yang sudah terbiasa dengan WP enggan menggunakan WS. Di Indonesia, pengguna OpenOffice belum banyak sehingga kalaulah tidak ada pertimbangan lain, orang akan tetap setia dengan Office meskipun tawaran fitur OpenOffice tidak kalah dengan Office.

- Aplikasi Pengembangan Sistem
Ada kecenderungan pengambangan sistem aplikasi komputer saat ini diarahkan untuk bisa dijalankan dengan user interface berbasis web. Karena sifat aplikasi berbasis web lebih berat di server, maka Linux unggul terlebih dahulu dalam bidang ini. Site http://www.opensource.org mengungkapkan bahwa Apache dijalankan lebih dari 50% web siste didunia. Program-program aplikasi berbasis web banyak dijalankan dengan Perl dan BIND dan sendmail merupakan program servis internet paling banyak dominan didunia. Namun demikian, Apache, Perl, BIND, dan sendmail meskipun erat hubungannya dengan Linux, terutama dalam hal sesama produk opensource, tidak harus berjalan di Linux. Program-program itu sekarang pun juga banyak dijalankan orang di Windows.
Untuk pemrograman masalah-masalah sains, penulis menemui kebanyakan pengguna Windows tidak berkeberatan untuk bekerja dengan Linux. Pada umumnya mereka menggunakan kompiler Pascal dan Fortran yang justru akan terasa lebih natural apa bila dijalankan di Linux. Kebanyakan pengguna program-program Pascal/Fortran merasa nyaman di Linux karena terbebas dari permasalahan keterbasaran memori dsb.

- Aplikasi Disain Grafis
Adobe Photoshop dan Corel Draw adalah dua program aplikasi untuk membantu disain grafis yang dapat kita temui di hampir semua rumah produksi grafis di Indonesia. Kedua program aplikasi tersebut dirancang untuk jalan di Windows. Corel bereksperimen dengan mengeluarkan produk Linux namun akhir-akhir ini tidak lagi mendukung proyel Corel Linux tersebut. Di Linux, kita bisa Gimp dan Kontour untuk melakukan kerja disain grafis. Persoalannya sama dengan Office, pilihan penggunaan progam aplikasi disain grafis akan kembali pada masalah kebiasaan. Mereka yang sudah terbiasa menggunakan Photoshop atau Corel Draw tidak akan begitu saja mau menggunakan Gimp dan Kontour, seberapapun keunggulan kedua produk “baru” tersebut, apa bila tidak ada hal lain yang memaksa.

- Aplikasi Multi Media
Aplikasi multi media adalah aplikasi yang paling banyak menuntut penggunaan peralatan komputer secara penuh. Secara umum, sifat personal dari Windows lebih cocok untuk menjalankan program-program multimedia dibanding sifat multiuser dar Linux. Pada dasarnya kita tidak keberatan dengan tertundanya eksekusi proses komputasi beberapa detik, tetapi proses multi media (seperti musik dan filem) tidak boleh terputus barang sedetikpun. Namun demikian, dengan berkembangnya kecepatan hardware, banyak program aplikasi multi media bisa dijalankan di Linux dengan kualitas yang dapat diterima.

- Aplikasi Statistik
SPSS adalah program yang paling banyak digunakan untuk pengolahan data-data statistik. Di Linux kita bisa menggunakan R-base untuk melakukan pekerjaan serupa. Karena R menggunakan sintaks yang sama dengan S-plus yang jalan di Windows, maka pengguna S tidak akan menemui kesulitan dalam penggunaan R namun demikian sebagaimana keengganan pengguna SPSS menggunakan S, mereka enggan pula menggunakan R.

1 comments:

Palz said...

Terimakasih infonya ya... sangat bermanfaat

Post a Comment