Pada tulisan sebelumnya yang
meyatakan bahwa kita dapat menekan biaya yang dikeluarkan dari pembelian
perangkat lunak dengan menggunakan Open Source Software, hal ini dikarenakan
sifat kode sumbernya yang terbuka dan bahkan banyak yang bersifat gratis (Free
Open Source Software).
Coba saja anda hitung besarnya biaya
yang dikeluarkan, pada sebuah komputer memerlukan biaya untuk pembelian Sistem
Operasi, Office, Aplikasi Multimedia, Aplikasi Image Editing dan
aplikasi-aplikasi lainnya. Itu baru satu buah komputer, coba anda kalikan
dengan jumlah komputer/laptop yang ada di kantor anda atau bahkan satu
departemen/kementerian yang menaungi anda. Dapat dibayangkan berapa besar biaya
yang dapat dialihkan untuk hal penting lainnya.
Jika sudah familiar dengan aplikasi
yang berjalan di platform Windows, anda tidak usah takut mencoba aplikasi
berplatform Linux karena banyak user interface aplikasinya yang tidak kalah
user friendly. Apalagi ada beberapa pengembang yang mengembangkan perangkat
lunak berplatform Windows dan juga berplatform Linux (sebagai contoh yaitu
browser dari Google dengan Google Chrome dan Mozilla dengan Mozilla
Firefoxnya). Tetapi perlu diingat sistem operasi Linux tersedia dalam bentuk
perangkat lunak bebas dan juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat
Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Berikut perbandingan aplikasi yang terdapat
pada sitem operasi Windows dan Linux :
APLIKASI
|
WINDOWS
|
LINUX
|
Paket
Office
|
- MS
Office- OpenOffice.org
|
-
OpenOffice.org- LibreOffice
|
Web
Browser
|
- IE-
Mozilla Firefox- Opera
- Chrome
|
- Mozilla
Firefox- Opera- Chrome
|
Email
Client
|
- MS Outlook- Mozilla Thunderbird-
Opera
|
- Mozilla Thunderbird- Opera
|
Yahoo!
Messangger Client
|
- Yahoo!
Messangger
|
- Pidgin-
Yahoo! Messangger- Kopete
- Emphaty
|
IRC Client
|
- Mirc
|
- Xchat- Opera
|
Image
Editing
|
- Adobe
Photoship
|
- Gimp
|
Image
Viewer
|
- ACDsee
|
- Gqview
|
PDF Reader
|
- Adobe
Acrobat Reader
|
- Adobe
Acrobat Reader
|
PDF
Creator
|
- Adobe Acrobat
|
- OpenOffice.org
|
Development
Tools
|
- VB-
Delphi- PHP
- Java
- Python
- C / C++
|
- Mono- Qt
+ Qt Designer
- Python
- PHP
- Java
- C / C++
|
Database
Server
|
- MS SQL Server- Postgre SQL-
MySQL
- Oracle
|
- Postgre SQL- MySQL- Oracle
|
CD/DVD
Burner
|
- Nero
|
- K3B
|
File
Manager
|
Windows ExplorerSevant Salamander
|
NautilusMidnight Comannder
|
Internet
Telephony
|
- Skype
|
- Skype
|
Partioner
|
- Partition Magic
|
- Parted
|
Audio
Player
|
- Windows
Media Player
|
- XMMS-
Rhytmbox Music Player
|
Video
Player
|
- Windows Media Player
|
- Mplayer- Xine
|
Berikut software-software
yang kita pake di Ubuntu dan Windows:
No
|
Software
|
Linux
|
Windows
|
1
|
Internet
browser
|
*Mozilla
Firefox 2.x (+ flash + java)
|
Mozilla
Firefox 2.x (+ flash + java)
|
2
|
Email
client
|
Mozilla
Thunderbird 2.x
|
Mozilla
Thunderbird 2.x
|
3
|
Calendar
client
|
Mozilla
Sunbird
|
Mozilla
Sunbird
|
4
|
Office
suite
|
*OpenOffice.org
2.3 (+ odf-converter)
|
OpenOffice.org
2.3 (+ odf-converter)
|
5
|
PDF viewer
|
*Evince
(aka: Document Viewer)
|
Foxit
Reader
|
6
|
Image
viewer
|
*Eye of
Gnome (aka: Image Viewer)
|
IrfanView
|
7
|
Virtual
printer PDF
|
Cups-PDF
|
PDFCreator
|
8
|
Compression
utility
|
*File
Roller (aka: Archive Manager)
|
7zip
|
9
|
Multimedia
Player
|
*Totem
(aka: Movie Player)
|
*Windows
Media Player
|
10
|
Multimedia
codec
|
*Gstreamer
|
K-Lite
Codec Mega Pack
|
11
|
Jabber client
|
*Pidgin
|
Pidgin 2.3
/ Exodus
|
12
|
Dictionary
Eng-Ind/Ind-Eng
|
Stardict
3.x
|
Stardict
3.x
|
13
|
Remote
desktop
|
*Vino
(aka: Remote Desktop)
|
RealVNC
4.x
|
14
|
Post-it
Notes
|
*Tomboy
|
Stickies
|
15
|
Antivirus
|
-
|
AVG Free
Edition 7.5
|
Aplikasi :
Untuk
menentukan pilihan sistem operasi, kita harus punya rencana penggunaan sistem
tersebut. Jika komputer direncanakan akan digunakan untuk menjalankan game-game
tertentu, Windows tentulah pilihan yang tidak bisa dihindari karena game-game
itu bisa saja menpersyaratkan sistem operasi Windows untuk bisa jalan. Jika
komputer akan kita gunakan untuk membantu pekerjaan maka ketersediaan program
aplikasi harus penjadi pertimbangan utama, bukan sistem operasinya.
- Aplikasi
Perkantoran
Microsoft
mengelompokkan program-program aplikasi perkantoran dalam satu paket yang
dikenal dengan merek dagang Office. Program-program tersebut adalah: Word
(penyusun naskah dokumen), Exel (spreadsheet, pengolah tabel), dan PowerPoint
(penyusun presentasi). Sepengetahuan penulis, Office hanya bisa dijalankan di
sistem operasi Windows (sangat boleh jadi ada pula versi yang bisa jalan di
MacOS).
Untuk melakukan
tugas yang biasa dikerjakan dengan Office, di Linux tersedia OpenOffice.
Pilihan saat ini harus dibuat sebagaimana pilihan pernah dibuat pada saat
pengguna dihadapkan pada program aplikasi WordStar (WS) dan WordPerfect (WP).
Jawabanya sudah kita amati: pengguna WS enggan menggunakan WP sebaliknya mereka
yang sudah terbiasa dengan WP enggan menggunakan WS. Di Indonesia, pengguna
OpenOffice belum banyak sehingga kalaulah tidak ada pertimbangan lain, orang
akan tetap setia dengan Office meskipun tawaran fitur OpenOffice tidak kalah
dengan Office.
- Aplikasi
Pengembangan Sistem
Ada
kecenderungan pengambangan sistem aplikasi komputer saat ini diarahkan untuk
bisa dijalankan dengan user interface berbasis web. Karena sifat aplikasi
berbasis web lebih berat di server, maka Linux unggul terlebih dahulu dalam
bidang ini. Site http://www.opensource.org
mengungkapkan bahwa Apache dijalankan lebih dari 50% web siste didunia.
Program-program aplikasi berbasis web banyak dijalankan dengan Perl dan BIND
dan sendmail merupakan program servis internet paling banyak dominan didunia.
Namun demikian, Apache, Perl, BIND, dan sendmail meskipun erat hubungannya
dengan Linux, terutama dalam hal sesama produk opensource, tidak harus berjalan
di Linux. Program-program itu sekarang pun juga banyak dijalankan orang di
Windows.
Untuk
pemrograman masalah-masalah sains, penulis menemui kebanyakan pengguna Windows
tidak berkeberatan untuk bekerja dengan Linux. Pada umumnya mereka menggunakan
kompiler Pascal dan Fortran yang justru akan terasa lebih natural apa bila
dijalankan di Linux. Kebanyakan pengguna program-program Pascal/Fortran merasa
nyaman di Linux karena terbebas dari permasalahan keterbasaran memori dsb.
- Aplikasi Disain
Grafis
Adobe Photoshop
dan Corel Draw adalah dua program aplikasi untuk membantu disain grafis yang
dapat kita temui di hampir semua rumah produksi grafis di Indonesia. Kedua
program aplikasi tersebut dirancang untuk jalan di Windows. Corel bereksperimen
dengan mengeluarkan produk Linux namun akhir-akhir ini tidak lagi mendukung
proyel Corel Linux tersebut. Di Linux, kita bisa Gimp dan Kontour untuk
melakukan kerja disain grafis. Persoalannya sama dengan Office, pilihan
penggunaan progam aplikasi disain grafis akan kembali pada masalah kebiasaan.
Mereka yang sudah terbiasa menggunakan Photoshop atau Corel Draw tidak akan
begitu saja mau menggunakan Gimp dan Kontour, seberapapun keunggulan kedua
produk “baru” tersebut, apa bila tidak ada hal lain yang memaksa.
- Aplikasi Multi
Media
Aplikasi multi
media adalah aplikasi yang paling banyak menuntut penggunaan peralatan komputer
secara penuh. Secara umum, sifat personal dari Windows lebih cocok untuk
menjalankan program-program multimedia dibanding sifat multiuser dar Linux.
Pada dasarnya kita tidak keberatan dengan tertundanya eksekusi proses komputasi
beberapa detik, tetapi proses multi media (seperti musik dan filem) tidak boleh
terputus barang sedetikpun. Namun demikian, dengan berkembangnya kecepatan
hardware, banyak program aplikasi multi media bisa dijalankan di Linux dengan
kualitas yang dapat diterima.
- Aplikasi
Statistik
SPSS adalah
program yang paling banyak digunakan untuk pengolahan data-data statistik. Di
Linux kita bisa menggunakan R-base untuk melakukan pekerjaan serupa. Karena R
menggunakan sintaks yang sama dengan S-plus yang jalan di Windows, maka
pengguna S tidak akan menemui kesulitan dalam penggunaan R namun demikian
sebagaimana keengganan pengguna SPSS menggunakan S, mereka enggan pula
menggunakan R.
1 comments:
Terimakasih infonya ya... sangat bermanfaat
Post a Comment